Anggota KKN Sepakat

Anggota KKN Sepakat

Rabu, 03 September 2014

Penyuluhan Bahaya Demam Berdarah

Penyuluhan atau disebut juga sosialisasi ini diselenggarakan atas permintaan dosen pembimbing kelompok KKN SEPAKAT yaitu bapak Dr.Alfitra, SH, M.Hum. Sebelumnya program kerja ini tidak ada di dalam daftar kerja, Dosen pembimbing kami menyarankan untuk mengadakan Fogging yang merupakan kegiatan pengkabutan yang dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa yang berpotensi melahirkan jentik nyamuk baru. Adapun latar belakang pengadaan kegiatan fogging dilakukan karena telah terjadi beberapa kasus demam berdarah yang melanda Dusun Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng dan angka korban DBD akan terus meningkat jika tidak dilakukan aktifitas Fogging.
Awal acara penyuluhan terselenggara dengan adanya diskusi yang dilakukan seluruh anggota kelompok KKN SEPAKAT sebanyak 3 kali pertemuan, pembahasan utama yaitu mengenai kegiatan fogging. Setelah didapat keputusan bersama, kami memutuskan untuk mendatangi Puskesmas Ciseeng guna meminta bantuan serta koordinasi dalam penyelenggaraan acara tersebut. Pertemuan pertama dengan pihak Puskemas tidak menemui titik temu, karena pejabat terkait masalah Kesehatan Keliling (Kesling) tidak ada ditempat pada hari itu, maka kami diminta untuk datang kembali besok hari bertemu dengan ibu Dewi Suryatin, A.Md.KL selaku pihak yang berwenang dalam masalah ini.
Esok harinya kami bertemu dengan ibu Dewi dan berbincang terkait kegiatan yang akan kami selenggarakan. Beliau menyarankan untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), Abatisasi (pemberian obat abate pembasmi jentik nyamuk) dan kerja bakti secara  bersama-sama dengan warga desa, karena jika hanya aktifitas fogging yang dilakukan tidak efektif untuk jangka panjangnya dan nyamuk yang matipun hanya nyamuk dewasa, jentik nyamuk dan nyamuk dewasa lainnnya tidak ikut terbasmi.
Keesokan harinya kami bertemu kembali dengan ibu Dewi untuk membicarakan perbincangan kemarin yang dirasa belum menemui titik temu. Setelah melakukan bincang-bincang kami mengusulkan jika alangkah baiknya sebelum dilakukan kegiatan fogging diadakan penyuluhan atau sosialisasi mengenai bahaya DBD. Kami pun meminta ibu Dewi menjadi narasumber untuk mengisi acara penyuluhan. Beliau menyetujuinya karena sudah menjadi tanggung jawab ibu Dewi selaku Kesling. Beliau pun menyarankan pada saat dilakukan penyuluhan ada kegiatan abatisasi yaitu pemberian obat abate pembasmi jentik nyamuk, obat abate pun disediakan dari pihak puskesmas.
Pelaksanaan penyuluhan bahaya DBD dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Agustus 2014 bertempat di Masjid Jami Nurul Amal tepatnya di dusun Malang Nengah, Ciseeng. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB.



Penyelenggaraan penyuluhan ini dibarengi dengan acara pengajian ibu-ibu Majelis Taklim. Kami memilih untuk bergabung di acara pengajian ini karena dirasa lebih tepat sasaran, karena target sasaran kami adalah ibu-ibu yang kebanyakan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Tim pelaksana dan penanggung jawab pada program ini yaitu Annisaa Iqlima Prativi dan Muhammad Wahyu Syahputra dan yang membantu dalam kegiatan ini dari tim kelompok KKN yaitu Ade Irma Nurfatmalia, Almira Rahmawati, Annisa Khalida, Ati Puspita, Aufar Prantauan dan Qaira. Acara dimulai dengan pembukaan selama 5 menit oleh Sdri. Ade Irma selaku MC dalam acara penyuluhan ini, dilanjutkan sambutan selama 5 menit dari Sdr. Muhammad Wahyu Syahputra dan Sdri. Annisaa Iqlima Prativi sebagai operator presentasi. Selanjutnya dilakukan penyampaian materi dari ibu Dewi Suryatin, A.Md.KL selama 30 menit. Tanya jawab selama 10 menit dan pembagian abate selama 5 menit.
Hasil pelaksanaan yang didapat, penyuluhan berjalan sangat kondusif dan interaktif terlihat dari antusias audiens yang bertanya mengenai gejala-gejala terjangkitnya demam berdarah sampai dengan cara mengatasi DBD dengan baik dan benar. Pemaparan materi dari pihak puskesmas yaitu selaku narasumber sangatlah membuka mata para audiens akan pentingnya menjaga lingkungan rumah dan sekitarnya, guna mencegah sejak dini gejala demam berdarah karena mencegah akan lebih baik dari pada mengobati. Setelah dilaksanakannya penyuluhan akan ada kegiatan fogging yang bertujuan sebagai awal membasmi nyamuk dewasa yang berpotensi menghasilkan jentik nyamuk baru.
Kegiatan penyuluhan bahaya demam berdarah yang kami selenggarakan merupakan awal dari runutan kegiatan wajib yang dilakukan puskesmas Ciseeng dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit demam berdarah. Dengan cara sosialisasi seperti ini diharapkan warga dusun Malang Nengah sadar akan kebersihan lingkungan sekitar. Program penyuluhan nantinya akan berlanjut dengan acara penyuluhan-penyuluhan selanjutnya yang diadakan oleh pihak Puskesmas Kecamatan Ciseeng. Tidak hanya itu kegiatan ini akan berlanjut dengan abatisasi dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Agar program yang akan datang berjalan dengan lancar dan rutin diperlukan koordinasi yang baik antara warga, pihak aparat desa meliputi, RT, RW dan Kelurahan dengan pihak Puskesmas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar