Hari terakhir kami mengabdi di desa Ciseeng, tepatnya pada hari Sabtu, 6
September 2014, kami mahasiswa KKN berinisiatif untuk mengadakan acara nonton
bareng film edukasi. Nonton film yang mana tidak hanya menampilkan hiburan
semata, namun juga memiliki hikmah dan pengajaran di dalamnya. “Tanah Surga ……Katanya”,
film yang disutradarai oleh Herwin Novianto ini menjadi film pilihan kami
berdasarkan diskusi diantara mahasiswa KKN. Kenapa kami memilih film ini?
Menurut kami, film ini cocok dengan tema kemerdekaan karena sanggup membuat
penonton miris dengan fenomena warga negara Indonesia di daerah perbatasan
serta menelisik kehidupan nyata antara rasa cinta tanah air dan kenyataan
sulitnya mencari penghidupan di negara sendiri, terutama di daerah perbatasan.
Tanah
Surga ....katanya, Film yang kami pilih sebagai film untuk nobar ini.
Film ini memberikan gambaran nyata hidup di Indonesia. Negeri dengan sumber
daya alam yang begitu kaya, tapi masih banyak warganya yang tidak merasakan
“surga”-nya Indonesia. Terlebih penduduk perbatasan Negara ini, sehingga banyak
warga Indonesia yang lebih memilih tinggal diluar negeri daripada di Indonesia.
Banyak hal yang dapat dipetik dari film ini, salah satunya adalah cinta
tanah air yang dimiliki Salman, sang pemeran utama. Hal ini terlihat saat
Salman melihat salah satu pedagang di Malaysia dengan alas kain merah putih.
Dengan gigih ia meminta kepada orang tersebut agar tidak menginjak merah putih,
tapi malah caci yang dia dapati. Cinta tanah air Salman juga terlihat saat ia
melihat seorang pedagang yang menutupi barang dipanggulnya dengan sehelai kain
merah putih. Dengan sigap Salman menghampiri orang tersebut dan meminta kain
penutup dengan sopan, tapi tidak diijinkan. Tak berpikir lama, Salman menukar
kain sarung yang ia beli untuk kakeknya dengan selembar kain merah putih.
Berlari mengibarkan bendera merah putih dengan kedua tangannya merupakan
kegembiraan tersendiri baginya.
Dengan adanya acara nonton bareng sekaligus penutupan bersama anak-anak
ini, diharapkan mereka dapat lebih menjunjung tinggi rasa nasionalisme, cinta tanah air serta
menambah wawasan mereka terutama mengenai keadaan masyarakat perbatasan
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar